Kebutuhan Mineral Yang Wajib Di Ketahui Oleh Seorang Traveling



Mineral Segar
Mineral ialah zat gizi yang dibutuhkan manusia guna mendukung proses tumbuh serta berkembang oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit atau kecil. Perlunya seorang traveling untuk mengetahui betapa pentingnya kebutuhan mineral pada saat beraktivitas di berbagai medan, agar bisa menstabilkan fungsi tubuh kita. Sebenarnya mineral memiliki mempunyai komposisi unsur murni dan garam sederhana yang sangat komplek dengan beberapa jenis bentuk hingga ribuan bentuk.

Mineral sebuah substansi anorganik yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang kecil guna berbagai fungsi tubuh. Banyak orang yang mengsalah artikan jika vitamin sama dengan mineral, dalam struktur kimia kita sudah bisa membedakannya, karena senyawa kimia pada vitamin ini tediri dari unsur sering seperti : karbon, hidrogen, oksigen. Jika mineral adalah unsur kimia yang individu, mineral tidak dapat rusak seperti vitamin.
Secara umum mineral dapat terbagi menjadi 2 macam, yaitu makro mineral dan mikro meniral.

·        Makro mineral
Mineral ini terdapat di dalam tubuh lebih dari 0.01% dari berat badan dan di butuhkan oleh tubuh dalam jumlah lebidah dari 100 mg/ hari seperti Kalsium, fosfor, Natrium, Kalium, Klorida dan Sulfur

·        Mikro mineral
Mineral ini juga hampir sama di butuhkan dalam tubuh, namun kadarnya kurang dari 0.01% berat badan tubuh di banding makro, dan hanya dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg/ hari seperti besi, tembaga, iodine, zinc, kobalt dan selium.

Fungsi mineral

Secara fisiologi, mineral ini mempunyai nilai biologis yang penting guna mempertahankan fungsi tubuh dan struktural tubuh, juga mencegah defiensi, serta mencegah turunnya kondisi kesehatan. Fungsi mineral sebagai berikut :

·        Berperan penting untuk menjaga kesehatan tulang : Untuk menjaga kesehatan dan kekuatan gigi dan tulang sebaiknya kosumsilah makanan yang banyak mengandung mineral sebelum memulai bertraveling. Zat-zat yang terkandung dalam mineral membuat gigi dan tulang tidak gampang keropos. Contoh makanan yang kaya mineral adalah sayuran hijau seperti kangkung, sawi, dan bayam.

·        Mencegah terjadinya gangguan  otot pada saat bertraveling: Tidak hanya dibutuhkan oleh tulang, mineral juga sangat penting untuk otot kita. Seseorang yang terlalu sedikit mengkonsumsi mineral akan sering mengalami lemas otot, atau nyeri otot.

·        Dapat membantuk pembentukan hemoglobin : Mineral juga membantu proses pembentukan hemoglobin atau sel-sel darah merah. Oleh karena itu seorang traveling, bila seseorang terkena sakit anemia, dianjurkan untuk banyak makan makanan yang bermineral.

·         Untuk kecantikan kulit yang cocok bagi wanita traveling sebagai program diet : Untuk urusan kecantikan, biasanya dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi vitamin. Namun sebenarnya, dalam proses mempercantik kulit, vitamin tidak bekerja sendirian. Vitamin bekerja sama dengan mineral untuk menjaga kesehatan kulit seseorang. Agar kulit selalu sehat, disarankan untuk memakan buah pepaya karena pepaya mengandung vitamin dan mineral yang kompleks.

·        Menjaga  keseimbangan cairan dalam tubuh waktu betraveling : Yang dimaksud menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh adalah mengatur dan membatasi jumlah cairan yang keluar masuk pembuluh darah.

·        Memperlancar metabolisme : Salah satu fungsi mineral bagi tubuh manusia adalah membantu proses metabolisme. Mineral membantu proses peredaran dan penyaluran seluruh zat yang terdapat dalam tubuh seseorang pencinta traveling.

·        Memelihara fungsi otak : Sebagai organ vital dalam tubuh manusia, otak membutuhkan banyak asupan nutrisi. Salah satu zat yang dapat menjaga kesehatan otak pada waktu kecapean saat bertraveling adalah mineral.

·        fungsi mineral bagi tubuh manusia

·            
Banyak sekali penyakit yang disebabkan karena seseorang kekurangan zat mineral. Contoh penyakit akibat kekurangan zat mineral adalah anemia, osteoporosis dan sakit gondok. Supaya tidak terkena bermacam-macam penyakit tersebut, makan cukupilah kebutuhan mineral untuk tubuh kita.Para pencinta Traveling harus paham jika setiap energi yang kita peras ini harus di gantikan oleh asupan yang baru, maka dari itu saya akan menjelaskan mekanisme timbal balik yang bak membuat para pencinta traveling tidak gagal paham untuk menjaga kondisi tubuhnya. Pada saat beraktivitas otomatis metabolisme tubuh meningkat, maka dari itu tubuh harus banyak mendapatkan pasokan mineral, namun sebenarnya tubuh kita hanya akan menyerap serta menggunakan mineral tersebut sesuai dengan jenis aktivitas, usia status gizi dan porsi dalam bertraveling.

Banyak berbagai suplemen atau obat – obatan yang sering kita konsumsi untuk memaksimalkan kebutuhan kita, namun nyatanya jika itu berlebihan atau tidak sesuai dengan kebutuhan mineral tubuh makan akan jadi merugikan dalam proses penyerapan mineralnya. Komponen serat, seperti asam fitat serta oksalat asam, dapat membatasi penyerapan beberapa mineral dengan cara mengikat mineral tersebut sehingga tidak dapat untuk di serap. Kita ambil contoh misalnya dengan bayam yang memiliki kandungan yang banyak akan kalsium, namun hanya sekitar 5 persen kalsium yang dapat diserap daripada bioavailabilitas kalsium yang tedapat pada makanan lain yang mencapai 5 persen. Hal ini disebabkan konsentrasi tinggi  asam oksalat dalam bayam tersebut.

Asupan tinggi serat yang melebihi rekomendasi yaitu 25 g pada wanita dewasa dan 38 g pada laki-laki dewasa per harinya dapat mengurangi penyerapan zinc, zat besi, dan berbagai macam jenis mineral lainnya.

Banyak mineral, seperti zat besi, magnesium, kalsium, serta tembaga yang mempunyai ukuran dan muatan listrik yang sama yang pada akhirnya dapat menyebabkan terjadinya kompetisi satu sama lain untuk penyerapan. Kelebihan salah satu mineral menurun penyerapan serta metabolisme mineral yang lainnya. Misalnya, asupan zinc berlebihan dapat menurunkan penyerapan tembaga.

Mineral Penting

Di sisi lain, berbagabi interaksi yang terjadi antara vitamin dan mineral yang bermanfaat terjadi pada saat penyerapan gizi dan juga metabolisme. Zat besi yang apabila dikonsumsi bersamaan dengan vitamin C dapat meningkatkan penyerapan. Bentuk aktif vitamin D dapat meningkatkan penyerapan kalsium. Banyak vitamin yang membutuhkan mineral tertentu guna bertindak sebagai komponen dalam struktur dan fungsinya masing-masing. Sebagai contoh, tanpa mangan atau magnesiumn, koenzim thiamin tidak mampu untuk berfungsi secara efisien.

Mineral yang berasal dari berbagai jenis produk hewani lebih baik diserap dibandingkan mineral dari nabati. Seperti halnya pada vitamin, mayoritas semua mineral diserap di usus kecil. Sejumlah kecil juga dapat diserap dalam perut serta beberapa jenis natrium dan kalium dapat diserap dalam usus besar. Setelah mineral-mineral tersebut diserap, beberapa akan mengalir secara bebas pada aliran darah, namun banyak juga yang dibawa oleh protein transpor khusus kepada bagian yang membutuhkan atau ke tempat penyimpanan.

Kalsium merupakan jenis mineral yang melakukan perjalanan sebagai ion pada darah atau terikat dengan protein darah dan dapat disebut sebagai albumin. Besi mempunyai efek merusak dalam bentuk yang tidak terikat, sehingga pada saat diangkut terikat dengan protein, seperti transferin.

Mineral dapat disimpan dalam berbagai jaringan pada seluruh tubuh manusia. Beberapa jenis mineral perlu tetap dalam aliran darah guna menjaga keseimbangan dan juga fungsi cairan tubuh. Mineral yang lainnya, seperti kalsium, magnesium, fluoride, dan fosfor disimpan dalam tulang. Seng, tembaga, besi dan banyak jenis trace mineral yang disimpan dalam hati. Sementara itu jenis mineral yang lainnya disimpan dalam jaringan otot, kelenjar, atau di organ.

Perhatikan juga dengan efek samping apabila mengonsumsi mineral yang tidak terkontrol, hal ini akan meracuni tubuh kita sendiri tanpa disadari. Jadi asupan mineral yang terlalu banyak terlebih zat besi dan tembaga mempunyai efek yang beracun. Sehingga konsumsi suplemen terutama suplemen trace mineral dapat berpotensi toksisitas. Oleh sebab itu perlu diperhatikan jumlah mineral yang terkandung dalam suplemen. Potensi toksisitas akan semakin meningkat apabila mengkonsumsi mineral dari suplemen serta makanan sehingga asupan mineral dapat berlebihan. Selain itu ada juga jenis mineral yang mempunyai efek toksisitas dan menjadi cemaran pada beberapa produk makanan seperti logam aktif yaitu timbal.

Bagaimana sahabat Traveler sudah paham sekarang, untuk menjadi petualang yang sehat dan bahagia. Jadi selain kalian asyik dengan aktifitas hobinya, kalian juga harus paham dengan kebutuhan tubuh, meskipun tubuh ini tidak berbicara tapi kita harus peka dengan ilmu yang kita miliki.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »