Liburan semester pertama di tanah perantauan memang membuat kita kaku karena takut, tapi rasa itu berhasil kami taklukan gara – gara keberadaan orang “Gondes” ini. Kata ini memang mengandung arti “Gondrong deso atau kata lain bisa berarti Orang desa yang ndeso dengan penampilan tidak terurus,”. Tapi bagi kita makna itu sengaja di pelintirkan sebagai guyonan untuk memanggil kawan saya ini, kenapa? Ya dia sendiri yang mengajarkan kata itu kepada kita – kita yang dari perantauan. Namanya juga manusia, setiap ketemu hal baru yang menarik, mudah sekali di serap sehingga bisa menjadi kebiasaan. Jangan di tiru ya :D
Nama kawan super saya ini
adalah Iwan Juliansyah, dia asli dari kota Jambi. Kebetulan kita sama – sama
satu lokasi asramanya, di gedung D lantai 3. Kamar asrama dia juga sebelahan
dengan kamar saya. Yang bikin seru, orang ini gak jaim dan mudah akrab dengan
tingkahnya ini, jadi banyak kawan asrama yang akrab dengannya. Jadi ceritanya
pada saat malam sebelum pemberangkatan, waktu itu, kita baru saja menikmati
malam sambil bersantai ria, kebiasaan seperti ini sudah menjadi
ritual rutinan bagi kita setelah Ujian Blok. Seperti biasa, kita biasanya
selalu berkumpul di sebuah teras asrama, fasilitasnya ini sudah
terdapat sebuah bangku yang saling berhadapan, di tengahnya terdapat
sebuah meja kaca. Pokonya cocok jika untuk bersantai. Disini juga biasanya kita
selalu berbincang banyak hal atau mengulas soal – soal ujian bersama. Namun di
selah – selah ayiknya perbincangan ini, tiba - tiba si Gondes
langsung nyeletuk.
“Liburan ke Pantai yu, nginep?”
Tiba – tiba suasana menjadi
hening seketika,
“ayolah, masa kalian gak pada mau liburan yeh,” ucap si Gondes sambil memaksa dengan logat Jambinya.
Lalu di selah – selah
kesunyian itu, saya mencoba untuk menanyakan planing dan
lokasinya.
“hayu des, tapi kita mau
kemana ini rencana?”
“Kiluan aja gimana, biar kita
disana benar – benar pure liburan. Tempat itu asyik buat
ngabisin waktu, yang lebih asyiknya lagi disana susah banget sama sinyal, jadi
kita tidak banyak begitu ketergantungan sama gadget disana, gimana?”
Lalu serentak kita semua
searching ke Google mengenai informasi Wisata Pantai Kiluan. Melihat kondisi
alamnya yang elok, kawan – kawan langsung tertarik dengan pemandangan Kiluan
yang begitu indah dan alami.
“terus kapan kita berangkat
ndes?” ucap Heri yang berada dekat dengan saya
“Besok aja pagi langsung yok,
malem ini kita langsung cari sewa mobil,” menurut Gondes
“Gila ngedadak ndes,”. Ucap
Heri kawan saya dari Karawang terkejut dengan keputusan yang mendadak.
Memang agak mendadak, tapi si
Gondes berhasil menyulapnya.
“kalian kenapa harus pada
kaget, memangnya apa yang salah? Tenang Transportasi, makan itumah masalah
gampang,”.
Tidak lama kemudian Gondes langsung beranjak pergi dari kursinya, dia keluar membawa motor dengan Kevin. Kita kira dia pergi untuk beli makan atau apa, tapi gataunya dia pulang dengan membawa semua persiapan.
“nih, kalian mau ngomong apa?
Mobil udah dapet 2, kalo masalah makan halah kita beli nasi padang aja di jalan
gampang. Lauknya kita bakar – bakar aja disana, biasanya beli ikan dari nelayan
lebih murah harganya,”.
Dengar kabar baik ini, lalu
kita mulai menyurvei kamar – kamar untuk mendata siapa aja yang mau ikut.
Jadi beginilah planning
dadakan kita para blogger haha
OK, jadi menurut informasi
untuk mencapai Pantai Kiluan dari kampus saya memakan waktu sekitar 2-3 jam an,
memang pada waktu itu jalanan masih dalam tahap renovasi. Meskipun demikian
tapi jangan berkecil hati, kalian akan terhibur dalam setiap meter perjalanan
dengan spot – spot yang terlihat alami. Jadi pada watu itu kami
berangkat pada pukul 13.00 WIB, meskipun agak ngaret 5 jam haha, janjinya si
jam 8 pagi.
Biasa mental negara kita :D
Kita berangkat melewati
Kecamatan Kemiling, lalu terus ngikuti jalan raya. Disini kita berhenti sejenak
untuk membeli perbekalan cemilan dan minuman untuk disana, ada kabar kalo disana sudah tidak
akan mungkin menemukan supermarket, jadi ya sempet – sempetin ajalah disini
selagi masih ada. Setelah selesai
kita melanjutkan perjalanan menuju ke Kecamatan
Punduh Pidada. Di perjalanan menuju kesana, kalian akan sering di
sambut oleh pantai – pantai yang indah, tidak jauh – jauh untuk mencapainya.
Pantainya sudah pas berada di pinggir jalan, jadi kalo tidak terburu – buru,
saran saya sempatkanlah mampir disana . karena setelah habis dengan pemandangan pantai ini,
kalian akan di hadapi rute ekstrim, yaitu tanjakan dan
turunan yang curam dan berlubang, ini merupakan tipikal rute tersebut. Jadi bagi yang belum mahir mengolah kopling, lebih
baik tidak usah memaksakan diri. Kebetulan yang ikut sopir – sopirnya pencinta
offroad juga rata – rata, jadi tidak terlalu “Hariwang” kalo bahasa Sundanya
hehe
Tapi
saya dengar kabar baiknya jalan
tersebut sekarang sudah mulus tidak rusak seperti dulu sebagaimana waktu zaman kami kesini. Penunjuk
jalan dengan tulisan “Teluk Kiluan” juga mudah dijumpai dari tempat tersebut, bahkan ada poster pak Gubernur yang menjanjikan
menuju ke Pantai Kiluan 2 jam ucapnya. Kalo dulu kita sempet kesasar-
sasar jalannya, karena banyak sekali pertigaan. Sekarang sudah ada tanda panah
yang akan menuntun kalian menuju lokasi. Oh ia kita lanjut lagi ke Rute
perjalannyanya, jadi sekarang tinggal mencari jalan menuju hingga menemui Pasar
Bawang, nanti di
persimpangan pasar itu ambil jalur ke kanan hingga menemui persimpangan
terakhir. Pada persimpangan terakhir ini ambil arah kiri, di
mana terdapat gapura menuju Teluk Kiluan. Sampai deh, di pos pertama. tapi kata kawan saya, ada spot yang bagus lagi. Jadi kita tidak usah belok
kiri, tapi langsung lurus aja, tapi lebih baik pake mobil off road, sayang juga
kalo harus memaksakan dengan mobil on road.
Setelah sampai lokasi, kita belum langsung nyebrang ke pulau. kebetulan saya mendapat informasi dari kawan saya, kalo orang tuanya I Made dia penanggung jawab kawasan sini. jadi saya pikir semoga aja bisa dapet harga kortingkan buat konsumsi dan transportasinya haha. I Made Milla ini awal pernah satu kelompok waktu kegiatan PPBL, kegiatan ini adalah pengganti MOS do kampus saya. Jadi albinya kita bertanya ke salah satu tukang warung disana, untuk menanyakan lokasi tempat tinggal orang tuanya dia, dan akhirnya saya mendapatkannya.
Dengan perasaan yang sedikit malu - malu, kita paksakan untuk mencoba mengetuk pintunya malam - malam. Tidak lama pintu pun di buka oleh seorang bapak - bapak yang tinggi besar.
"ia mau kesiapa ya?"
Dengan cepat kita menjawab,
"kita kebetulan gak tau lokasi yang mau saya tuju pak,"
"kalian darimana?"
Kebetulan saya kenaldengan anak, lalu bapak itu pun akhirnya mengajak kita masuk dan biasa mulai skill basa - basi oleh kawan saya haha...
hasilnya, kita di beri harga akomodasi dan konsumsi sesuai dengan ekspektasi, menurut bapak itu sebagai penghormatan kunjungan dari luar pulau dan juga sebagai temana putrinya juga.
Ok, singkat cerita, si bapak itu memanggil salah satu nelayan kepercayaannya untuk mengatarkan kami ke lokasi yang sudah di tentukan. sebelumnya kita juga di tawari beberapa ikan yang super besar dengan harga yang terjangkau untuk di bawa kesana. Sukses deh brooo....
Semoga bisa jadi referensi bagi perjalanan kalian yang mau kesini juga
Semoga bisa jadi referensi bagi perjalanan kalian yang mau kesini juga
Daftar Sejawat Yang Hadir Ke Wisata Pantai Kiluan
Asal : Garut, Jawa Barat
Si Dewa Hafal Mati, jika ada test dia paling rajin ngereng di kamar dan paling anti kalo di ganggu.
Nama : Adli Rifki Ihnsani
Asal : Subang Jawa Barat
Teman Sekamar saya, dia Salah satu gitaris terbaik di angkatan dengan model Fingerstyle, orang yang sulit di baca. Penggemar game juga
Asal : Lampung, Sumatera
Ahli dalam bermain alat musik, lebih sering memegang Melody, dia orang yang terhitung cepat adaptasi juga orangnya.
Nama : Heri Herlambang
Si Dewa Hafal Mati, jika ada test dia paling rajin ngereng di kamar dan paling anti kalo di ganggu.
Nama : Adli Rifki Ihnsani
Asal : Subang Jawa Barat
Teman Sekamar saya, dia Salah satu gitaris terbaik di angkatan dengan model Fingerstyle, orang yang sulit di baca. Penggemar game juga
Nama : Iwan Juliansyah (Gondes)
Asal : Jambi, Sumatera
Ahli dalam drift mobil, gemar dalam setting atau modip mobil. sudah banyak festival yang di ikuti dimana- mana.
Nama : Richie DioAsal : Lampung, Sumatera
Ahli dalam bermain alat musik, lebih sering memegang Melody, dia orang yang terhitung cepat adaptasi juga orangnya.
Nama : Heri Herlambang
Nama : Evan Dwiyana
Asal : Banten, Jawa Barat
seorang musisi juga, dia cepat dalam menghafal karakter musik. Dia sangat Mahir dalam memainkan bass
Nama : Aldika
Identitas yang belum di ketahui, tapi sering sekali dia rajin dalam hal Akademik.
Nama : Sansan Kurniawan
Asal : Garut Jawa Barat
Teman sekamar saya, dia sangat gemar bermain motor trail di kotanya.
Nama : Kevin Frevia
Asal : Lampung, Sumatera
Teman kamar saya, meskipun wataknya keras, tapi dia adalah seorang yang konsisten juga dalam tanggung jawabnya.
Nama : Andy Andreas
Asal : Bekasi, Jawa Barat
Seorang kawan yang mahir dalam berdebat
Nama : Irham Karim Rukmana
Asal : Sukabumi, Jawa Barat
Seorang Drummer sekaligus pembalap motor trail yang sudah memiliki banyak jam terbang. kita bisa manggil dia dengan sebutan "Singa", karena dia yang mendeklarasikan kata tersebut sebagai penyederhanaan dari kata "Sia" yang artinya Kamu dalam bahasa indonesia yang terkesan kasar.

Nama : Tri Sasangka
Asal : Bekasi, Jawa Barat
Seorang Drummer aliran Punk Pop yang handal di daerahnya.
Nama : Iyang Gumilang\
Asal : Palembang, Sumatera
Nama : Rendi Rafsanjani
Asal : Bandung, Jawa Barat
Nama : Hegi Subakti
Asal : Cianjur, jawa Barat
Nama : Sony Rizky Ramadhona
Asal : Palembang
NYEBRANG LAUT MALAM DENGAN JARAK PANDANG 10 M
Seorang kawan yang mahir dalam berdebat
Asal : Sukabumi, Jawa Barat
Seorang Drummer sekaligus pembalap motor trail yang sudah memiliki banyak jam terbang. kita bisa manggil dia dengan sebutan "Singa", karena dia yang mendeklarasikan kata tersebut sebagai penyederhanaan dari kata "Sia" yang artinya Kamu dalam bahasa indonesia yang terkesan kasar.
Nama : Tri Sasangka
Asal : Bekasi, Jawa Barat
Seorang Drummer aliran Punk Pop yang handal di daerahnya.
Nama : Iyang Gumilang\
Asal : Palembang, Sumatera
Nama : Rendi Rafsanjani
Asal : Bandung, Jawa Barat
Nama : Hegi Subakti
Asal : Cianjur, jawa Barat
Nama : Sony Rizky Ramadhona
Asal : Palembang
Nama : Arif Fauzi
Asal : Banten, Jawa Barat
Nama : Fadiyansyah Sutisna
Asal : Sumedang, jawa Barat
NYEBRANG LAUT MALAM DENGAN JARAK PANDANG 10 M
SELAMAT MAKAN MALAM, SELAMAT MENYAMBUT PAGI YANG BARU DI TEMPAT BARU