Challenge 4 days 3 nights round Lake Toba, Menikmati Pesona Bukit Gajah Bobok
- Sumatera Utara sebagai salah satu provinsi di Indonesia dengan potensi alam
yang tidak kalah dengan provinsi lainnya. Kali ini kita berencana untuk
membuktikan keindahan
danau toba dari berbagai sisi, kita gunakan waktu 4 hari 3
malam. Oh ia, saya akan kenalkan terlebih dahulu kawan – kawan saya yang ikut
serta dalam t
antangan ini, ada Faqih, Wayan, Gani, Faris dan Saya, kami berlima
sebenarnya dari dulu hanya menalar saja mengenai keindahan Danau Toba, namun
kali ini kita coba talaran itu menjadi kenyataan.
Untuk tantangan pertama, kita akan meninjau keindahan Danau Toba dari sisi utara
terlebih dahulu. Pastinya kita akan bermalam di Bukit Gajah Bobok, menurut
informasi katanya mendapatkan view foto dari lokasi ini sangat luar biasa,
makanya kita coba buktikan.
On the way menuju lokasi tersebut, kami memulai
perjalanan dari kota Medan menuju arah Brastagi. Pastinya dalam perjalanan ini
semua perlengkapan sudah siap tempur, logistik maupun perelngakapan masing –
masing.
Perjalanan menuju Gajah Bobok memakan waktu 3 jam dari Medan. Sebenarnya
sangat disarankan untuk melakukan perjalanan pada malam hari karena begitu
sampai di Bukit Gajah Bobok, hari sudah mulai menyongsong terbitnya matahari.
Namun nyartanya, karena kita ada beberapa kendala, jadi tidak sesuai ekspektasi.
Kita berangkat pukul 11.00 WIB, jadi ya mau ga mau, konsep perjalanan kita
adalah menikmati jalanan dengan damai. Sebenarnya kita sangat ingin menyaksikan
Terbitnya matahari dari sela-sela pegunungan pada hari pertama. Tapi hal itu
kita rubah menjadi hari kedua malam pertama.
Singkat cerita, kita telah sampai mencapai Lokasi pada pukul 16.00 WIB,
karena kita banyak habiskan waktu di Brastagi, jadi kita mengejar SUNSET di
lokasi Bukit Gajah Bobok tadinya. Namun tuhan berkata lain, kita malah di
suguhi oleh hujan gerimis, jadi hari pertama melihat sunset Fail. Meski begitu,
kita tidak putus asa untuk membangun sebuah tenda dengan membuat parit – parit
dipinggirnya agar mencegah banjir apabila ada hujan besar nanti malam, berharap
sunrise kita dapat untuk hari esok.
Malam ini kami jadikan Bukit Gajah Bobok sebagai salah satu tempat berkemah,
untuk mengahabiskan malam sembari menikmati taburan bintang di tanah Karo.
Ditemani cahaya api unggun dan dihangatkan oleh Masakan dari Chef Gani dan Faqih
bersama secangkir kopi. Untuk Anda yang ingin berkemah, disarankan agar
mempersiapkan semua kelengkapan yang dibutuhkan yakni, pakaian penghangat,
tenda, serta makan dan minum. Jangan sampai Anda kelaparan apalagi kehausan
akibat persedian tidak mencukupi, dipastikan tidak ada orang yang berjualan di
atas bukit. Karena perlengkapan adalah kunci kenikmatan kita dalam menjalani
sebuah rencana perjalanan, jadi jangan asal – asalan.
Keesokan harinya, akhirnya kita di suguhkan dengan hamparan pemandangan Danau
Toba, dengan kehijauan alam Sumatera Utara mulai terlihat jelas dihiasi warna
emas matahari di pagi hari. Menurut saya memang Danau Toba ini pada dasarnya
Amazing, tuhan mungkin sedang senyum saat membuat danau ini. Jadi bagi kalian
yang melakukan perjalanan ke Bukit Gajah Bobok tidak akan menyesal dengan
pemandangannya.
Tidak usah begitu khawatir, karena perjalanan menuju Bukit Gajah Bobok tidaklah
begitu curam. Hampir seluruh jalur masih mungkin dilalui oleh kendaraan, ada juga beberapa trek yang akan
mulai memacu adrenalin, karena diselimuti oleh tanah, lumpur dan bebatuan. tapi tak usah terlalu risau karena
trek ekstrim tersebut tidak berlangsung lama, sekitar 15 menitan, sisanya mungkin bisa santai lagi treknya.
Sekarang akan menjelaskan masalah administrasi dan fasilitas serta keamanan
disiini. Pertama dari parkir kendaraan. Retribusi yang dikenakan tidak begitu
mahal yakni Rp. 15.000,-/ sepeda motor, itu pun sudah mendapatkan fasilitas
penitipan helm. Setelah memarkinkan kendaraan, berarti Anda sudah tinggal
selangkah lagi mencapai keindahan itu. Sudah bisa dibayangkan bukan? Jalur
mendaki pun tampak seperti sudah dikelola oleh Dinas Pariwisata beserta
masyarakat sekitar, jadi tidak begitu melelahkan, hanya saja Anda harus terus
menerus mendaki hingga sampai pada puncak keindahan Bukit Gajah Bobok. Toilet
juga sudah disediakan dengan bak yang dipenuhi oleh air, jadi bagi yang puya
masalah dengan panggilan alam kalian tidak perlu hawatir untuk membuangnya
dimana.
Untuk mendaki ke bukit Gajah Bobok,kalian tidak perlu tergesa – gesa, karena
view yang menurut saya cukup indah untuk di abadikan di setiap keelokan
pemandangan yang kita lintasi. Rugi rasanya jika ada satu momen saja yang
terlewatkan, semua kelehan terbalas dengan pesona alam tiada tara, Sumatera
Utara. Sebelum akhirnya pada puncak keindahan sesungguhnya. Bukit Gajah Bobok
didominasi dengan hamparan rumput berwarna kuning keemasan layaknya padang
rumput Savana di Bromo.
Setelah selesai menikmati indahnya pesona Bukit Gajah Bobok, kita melakukan
perjalanan dengan keluar melewati jalur berbeda namun dengan kondisi bebatuan
yang sama. Keluar dari area Bukit Gajah Bobok, jika Anda rasa terlalu pagi untuk
kembali ke rumah dan masih banyak tenaga, tidak ada salahnya menyinggahi deburan
air terjal Sipiso-Piso. Saat keluar dari arena Bukit Gajah Bobok, Anda hanya
perlu memutar stir kendaraan ke arah kanan, sampailah di gerbang Air Terjun
Sipiso-Piso. Anda akan dikenakan retribusi sebesar Rp. 2.000,- dengan harga
terbilang murah Anda sudah bisa melatih kekuatan jantung dengan menuruni sekitar
1000 anak tangga hingga di akhiri dengan Air Terjun kemudian menaiki anak tangga
yang sama kembali untuk kembali ke atas.
Ok meninjau Pemandangan dari Bukit Gajah Bobok sisi Utara Danau Toba, done. Saatnya kita menuju ke
lokasi berikutnya, episode Pemandangan Danau Toba dari sisi Barat.
Share this