![]() |
Sehat Dengan Aktivitas |
Pada saat setelah kegiatan fisik, terkadang kita sering merasakan nyeri atau linu di daerah otot atau sendi – sendi. Namun pada saat istrihat, tubuh akan kembali menjadi nyaman seperti semula.
Namun untuk kembali nyaman ini terkadang bisa memakan waktu
hingga beberapa hari bahkan minggu, ini tergantung kebijakan cara kita
beraktifitas dan memulai beraktifitas. Ini ada dua kemungkinan yang sering
terjadi, karena penimbunan asam laktat yang berlebih, bisa juga kerusakan otot
karena aktifitas yang berlebih atau tanpa istirahat.
Apakah produksi asam laktat ini berbahaya?
Pada dasarnya setiap orang memiliki ketahanan tubuh
yang berbeda – beda, namun ketahan ini akan bisa di berubah tergantung kerja
keras kita yang sungguh – sungguh dan teratur. Namun sebelum bahas itu, kita
harus tahu dulu mengenai Asam Laktat. Apa si asam laktat itu?
Menurut ilmu
kedokteran asam laktat adalah produk hasil metabolisme karbohidrat tanpa
menggunakan oksigen (metabolisme anaerob). Asam laktat di produksi di sel otot
saat suplai oksigen tidak mencakupi untuk menunjang produksi energi.
Jadi sebenarnya mengenai asam laktat ini jangan
terlalu di takuti selama aktifitas kita dan rasa sakit kita tidak begitu berat.
Dengan berjalannya waktu istirahat dan menarik nafas dalam – dalam di sertai
minum air mineral yang banyak, tubuh pun dengan mudah dapat melenyapkan asam
laktat tersebut. Tapi apabila intensitas olahraga bertambah, maka asam laktat
ini akan terus memproduksi dan membuatnya menumpuk di darah dan otot – otot.
Namun harus di pertahatikan juga, apabila tubuh ini
sudah merasakan kelelahan, sebaiknya kita istrahat sejenak. Karena jika tidak
seimbang, maka tubuh pun akan kesulitan untuk menetralkan asam laktat ini,
sehingga terjadi penumpukan di otot – otot target, lebih parahnyanya lagi jika
asam laktat ini setelah mengikuti aliran pembuluh darah, maka kemungkinan otot
jantung pun akan di semayanginya, sehingga akan merakan seolah – olah kehabisan
nafas, padahal detak jantung masih berdebar – debar. Hal ini wajib di
perthatikan bagi pecandu aktifitas outdoor.
Jadi untuk medan yang ekstrim, jika kita beraktifitas
dengan kelompok atau komunitas perlu di perhatikan masalah riwayat penyakitnya. Ada beberapa penyakit
yang mudah sekali produksi asam laktat sehingga kadarnya meningkat.
·
Gagal
Jantung
·
Anemia
·
Leukimia
·
Infeksi
Berat
·
Kerusakan
Hati
·
Pecandu
Alkohol
·
Diabetes
·
Dehidrasi
·
Seseorang
Yang Sedang terapi Obat – Obatan TB (harus diperhatikan)
Namun dalam
sisi lain, asam laktat ini bisa kita minimalisir dengan cara sebagai berikut :
1.
Konsumsi
Oksigen Sebelum Melakukan Aktifitas Berat
Konsumsi oksigen disini, bukan seolah – olah kita
memakan oksigen, namun lebih condong kepada melatih otot pernapasan kita terlebih
dahulu. Karena jumlah udara yang bisa masuk kedalam tubuh kita itu, tergantung
seberapa kuat kontraksi otot paru – paru kita melakkukannya. Jadi di usahakan
agar tidak mudah terjadi penumpukan asam laktat, perhattikan dulu cara kita
mengkonsumsi oksigen sebaik mungkin. Karena hal ini sangat penting untuk
membantu metabolisme sel pada tubuh kita, terutama pada otot.
2.
Melakukan
Peregangan Otot
Kegiatan ini sangat penting sebelum beraktifitas, karena
akan membantu dan menjaga otot tetap lentur serta dapat meminimalisir kerusakan
dan rasa sakit yang muncul. Selain itu juga, peregangan ini dapat meningkatkan
aliran darah keseluruh tubuh, agar oksigen bisa masuk keselah – selah tubuh
yang membutuhkannya.
3.
Lakukan
Pemanasan
Sudah banyak yang terjadi jika kegiatan fisik tidak
dahului dengan sebuah pemanasan, mau kita mengikutinya?
Jadi ini yang sangat di pentingkan, pemanasan adalah
sebuah kegiata sepele yang membosankan mungkin, tapi hasilnya sangat membantu
untuk mengurangi kekakuan otot dan meminimalisir terjadinya cedera pada saat
melakukan aktfitas. Untuk seperti apa pemanasan yang harus kita lakukan, ada
beberapa tehnik simpel yang bisa menjadi panduan silahkan baca menggunakan cara
Heat Pack dan Heavy Warm-Up Gear.
4.
Lakukan
Pendinginan
Jika kita sayang dengan tubuh kita, alangkah baiknya
setelah beraktivitas berat kita melakukan pendinginan. Karena pada saat
aktivitas sangat memungkinkan asam laktat sudah banyak di produksi, jadi untuk
menurunkannya pun kita tidak harus buru – buru atau sekaligus. Jadi lakukan
perlahan dengan melakukan pendinginan, ini bermanfaat bagi irama otot jantung
karena mengurangi stres pada sistem kardiovaskular secara perlahan.
Jika langsung berhenti, di takutkan produk – produk limbah
akan mudah terjebak di dalam otot sehingga dapat menimbulkan rasa sakit dan pegal.
5.
Menjaga
Tingkat Aktivitas
Lakukan setiap aktivitas atau kegiatan sesuai kemampuan,
jangan terlalu di paksakan. Karena manusia makhluk berkembang, jadi akan mudah
stres jika harus dilakukan sekaligus. Begitupun dengan mekanisme tubuh kita. Jika
ingin menambah kemampun tubuh kita, lebih baik lakukan secara bertahap, ini
juga bermanfaat untuk mengontrol koneksi untuk produksi asam laktat pada tubuh.
6.
Konsumsi
Makanan Sehat
Mengkonsumsi makan tinggi nutrisi seperti makanan
multivitamin, protein, kalium dan makanan bernutrisi lainnya.
7.
Minum
Air Mineral Hangat
Air mineral sangat baik untuk membantu menghantarkan
nutrisi ke seluruh tubuh, dan membuang limbah – limbah dari tubuh. Air mineral hangatnya
sangat baik untuk merileksasikan otot di dalam tubuh. Jadi usahakan minumlah
air mineral setelah melakukan aktivitas.