Body Rafting Ekstrim Di Green Canyon

Body rafting Green Canyon

Kali ini saya berlibur mengunjungi Wisata Cukang Taneuh atau populernya sering di sebut dengan Green Canyon. Ketika mendengar kata tersebut pasti kalian banyak bertanya – tanya, khususnya bagi yang belum pernah. Canyon? Indonesia punya Canyon seperti di negara luar sana emang?

Freestyle Jumping
Gak usah semurawet gitu pikiran kita, kita harus tau apa itu maksud canyon itu. Canyon itu adalah sebuah tebing yang terjal, pertnyaannya, negara mana yang tidak mempunyai tebing. Jawabannya sudah pasti setiap negara memiliki tebing dengan jenis yang berbeda, namun Green Canyon ini adalah salah satu lokasi yang bisa membuat saya menjadi gila bener. Selain pemandangannya yang ternilai sangat indah, lokasi ini juga memberi fasilitas “body rafting”.

Kalian juga jangan berfikir kalo body rafting disini sama dengan yang lain, hohohooo…. Itu keliru, jika kalian merasa Laki dan haus dengan tantangan, kalian wajib memasuki lokasi ini jika sedang berlibur di Pangandaran.

Ok sebelum bercerita keseruannya, saya akan memberikan informasi mengenai penamaan Green Canyon ini awalnya gimana si?

Jadi sejarah penamaan Green Canyon ini menurut Giuide saya, sebenarnya orang-orang bule merupakan orang pertama yang menjelajah Green Canyon pertama kali,  sedih ya. jadi bisa dibilang orang Indonesia terlambat mengetahui potensi daerah itu dibandingkan orang asing, dan di sekitar tahun 2002 baru pemerintah daerah setempat mengambil alih hak kelola atas wisata green canyon namun dikarenakan publik (terutama orang asing) lebih mengenal dengan penamaan “Green Canyon”, maka hingga saat ini nama green canyon menjadi nama resmi dan ‘pengganti’ dari nama aslinya Cukang Taneuh.


Keseret Arus Cukang Taneuh
 Jadi jika kalian ingin menuju kemari, tapi tidak hafal dengan liku – liku jalannya.  Kalian bisa search di GPS atau aplikasi lainnya, lokasi Green Canyon ini berada di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Jawa Barat.

Jika kalian seorang backpacker, akses kesini bisa di tempuh kurang lebih satu jam dari terminal Pangandaran menuju terminal Cijulang. Tapi jika membawa kendaraan pribadi mungkin bisa lebih cepat lagi. Jadi untuk menuju ke lokasi sini kalian tidak usah takut atau risau, karena kendaraan yang berkeliaran disini sudah sangat banyak, jadi bukan seperti hutan belantara yang saat ini kalian pikirkan.

Setelah sampai disini kalian tidak akan menyesal deh, karena ukiran alamnya yang mengundang berjuta pesona, selain itu kita akan di berikan tantangan melintas jeram dengan arus sungai yang deras, spot jantung bener dah pokonya.


Mutiara Keluarga
Dalam melintas jeram ini, sepanjang aliran kita pasti akan menemukan spot – spot yang bagus untuk mengabadikan momen dengan berfoto. Selain itu terdapat tebing – tebing yang sangat rekomendasi untuk di loncati, jika kalian penyuka Freestyle Jumping,  Spot ini wajib di coba, tentunya kita tidak sembarang, karena nanti ada guide yang akan memandu, dan sebaiknya kita konsultasikan dulu untuk spot – spot loncatannya. Ada juga pusaran air dan medan ekstrim lainnya seperti di film – film  yang wajib kita coba, nama  spot itu sering di sebut si guidenya dengan istilah  Water Bladder dan jeram setan, spot ini hanya ada satu selama kita mengikuti aliran sungat sepanjang 3 Km. Rugikan jika tidak mencobanya, jadi untuk penikmat wisata ekstrim, saran saya buka hati ciut kalian lalu ekspresikan di spot  yang sangat menantang ini.

Batu – batu Stalaktik -  stalaknit, dengan corak – corak yang alami di buat oleh mekanisme alam yang begitu sempurna dan juga aliran dan tetesan air yang keluar dari selah – selah bebatuan, sehingga membuat seperti air terjun mini, orang – orang sering menyebutnya dengan Hujan Abadi.

Saya pribadi di buat sulit move on olehnya, sungguh tuhan maha luar biasa. Dengan sedikit sentuhan, kita langsung terhipnotis.

Body Rafting
Oh ia saya akan memberikan informasi mengenai Paket Wisata Green Canyon ini. Jadi nanti kalian akan di berikan dua pilihan paket mengunjungi Green Canyonnya aja atau plus dengan body rafthing.

Jadi jika pilihan yang pertama, kalian hanya mengunjunginya saja dengan menggunakan perahu menuju Green Canyon, lalu sesampainya disana kalian juga akan menikmati fasilitas dan lokasinya namun tidak sebebas paket yang kedua.

Jika paket yang kedua, memang si harganya gak mahal, namun menurut saya sesuai dan mahalnya pun, harganya hanya beda dikit – dikit dengan paket yang pertama. Menurut saya jika pengen pure Holiday pakailah pakey yang kedua. Selain kita leluasan untuk menikmati alamnya, kita juga nanti akhirnya bakal di kasih makan hehe


Menuju Spot Hujan Abadi

Jika kita sudah memilih paket yang kedua, nanti sebelum berangkat kita akan akan di beri pengarahan terlebih dahulu, lalu nanti akan di suruh untuk mengenakal fasilitas body rafting seperti : Jaket Pelampung – Helm – Deker – Coral – Booties Gunung – Rescue –River Guide – Transportasi lokal, jadi nanti kita dari post menuju ke lokasi akan di anter menggunakan kendaraan. Pokonya servis peralatan dan guidenya tidak mengecewakanlah. Jadi tidak perlu berkecil hati, kalo kita merasa belum propesional untuk melakukan body rafting, di Green Canyon ini pengalaman body rafting kita akan terbuka dan ini juga berkat si guidenya yang menurut saya super gila pokonya haha


Namun kita harus paham juga dengan kondisi kita dan kawan – kawan atau keluarga kita yang akan di ajak. Jika memiliki fobia atau penyakit lainnya, sebaiknya tidak usah di paksakan, karena medannya cukup berbahaya.




Jadi bagaimana, apakah hati kalian merasa terpanggil?


Depan Spot Hujan Abadi

Water Bladder







Penampakan Jeram Cukang Taneuh





Body Rafting Bersama Lestern Burham

Menikmati Aliran Sungai
Break Up

Green Water




Motivasi
Air Abadi



Check Point Sambil Menikmati Gorengan dan Kopi Panas di Tengah - Tengah Aliran Sungai yang Deras

Mencari Jalan Baru Untuk Lompat Bebas di Tepi Canyon


Air Abadi
Bersiap Untuk Lompat Dari Tebing




Ngantri Untuk Loncat Dari Tebing
Dengan Tinggi 12 Meter
Merancang Strategi Untuk
Melewati Water Bladder





Bersama Gadis Bule Yang Gokil

Semangat Bertualang Lestern Burham

Kawan baru berkewarga negaraan German, dia bernama Lestern Burham. Dia juga seorang maniak Game Online, ternyata orang ini banyak menghabiskan waktu bertualang di Asia Tenggara selama berbulan - bulan hasil dari pendapatannya bermain game.

Game yang sangat dia gemari adalah Warcraft World, dulu di Indonesia sempet ada namun sekarang seperti udah di tutup. soalnya udah beberapa tahun kebelakang saya tidak pernah menemukannya lagi.

Kepenasarannya untuk bertualang di Asia Tenggara ini ternyata telah dia rencanakan dari sejak lama, dia menabung dari waktu ke waktu, dan akhirnya usahanya ini telah dia capai dari negara satu ke negara lain, hingga akhirnya bertemu dengan saya disini.

"iklim tropis sangat menggoda saya, begitu juga dengan masyarakatnya yang ramha, belum pernah sebelumnya saya temukan suasana sedamai ini"
Keluarga Baru, Berfoto Sebelum Pemberangkatan

Pos satu

Jalan Menuju Sungai

Clambing Untuk Menemukan Spot Loncat 

Perjalanan Tanpa Batas

          "Gunakan waktu kalian, seperti kalian membuang waktu pada biasanya,".

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »